Pria Muda dan Burung Layang-layang
Pria muda dan burung layang-layang (yang juga memiliki judul Viktorian "Pemboros dan burung layang-layang") adalah salah satu Fabel Aesop dan bernomor 169 dalam Perry Index. Cerita tersebut berkaitan dengan peribahasa kuno "Seekor burung layang-layang tak dapat membuat musim panas'.
Fabel
Cerita tersebut hanya muncul dalam sumber-sumber Yunani pada zaman kuno dan mungkin menciptakan penjelasan dari peribahasa 'Seekor burung layang-layang tak dapat membuat musim semi' (μία γὰρ χελιδὼν ἔαρ οὐ ποιεῖ), yang dicatat dalam Etika Nikomakea (I.1098a18) karya Aristoteles.[1] Fabel lain yang menciptakan suatu peribahasa meliputi Gunung Bergemuruh, yang dicatat oleh Phaedrus, dan Keluar dari penggorengan ke perapian karya Laurentius Abstemius.
Fabel tersebut mengisahkan tentang seorang pria muda yang menghabiskan seluruh uangnya dengan berjudi dan berfoya-foya sampai ia hanya memiliki sebuah jubah untuk bertahan dari cuaca. Melihat seekor burung jenjang yang berterbangan, pria tersebut menganggap bahwa musim semi telah datang dan menjual jubahnya untuk memakai bayarannya sebagai taruhan terakhir. Tak hanya kehilangan uangnya, ia juga kembali menghadapi cuaca yang dingin. Menemukan burung layang-layang yang mati membeku, pria muda tersebut mencercanya karena menipunya. Dalam versi-versi berikutnya, kejadian tersebut terjadi di tepi anak sungai yang membeku dan pria muda tersebut juga mati kedinginan.
Meskipun fabel tersebut diterjemahkan ke dalam prosa Latin pada abad ke-15,[2] cerita tersebut belum masuk kumpulan cerpen Eropa pada masa itu dan baru mulai tercatat pada abad ke-16. Versi-versi puitis tercantum dalam bahasa Prancis dalam karya Les Fables d'Esope Phrygien, mises en Ryme Francoise (1542)[3] dan dalam bahasa Latin oleh Hieronymus Osius (1564).[4] Di Inggris, fabel tersebut belum tercnatum dalam kumpulan cerpen sebelum abad ke-16, namun peribahasa 'Seekor burung layang-layang tak dapat membuat musim panas', tercatat seabad sebelumnya.[5] Erasmus mencantumkan versi Latin-nya ke dalam karyanya Adagia dan peribahasa tersebut menjadi umum di seluruh belahan Eropa.[6]
Referensi
- ^ 'To be happy takes a complete lifetime; for one swallow does not make spring, nor does one fine day.' Aristotle in 23 Volumes, translated by H. Rackham. Harvard University Press/London, 1934; Vol. 19, available online
- ^ History of the Graeco-Latin Fable, Brill NE 1999, Vol.III, pp.237–8
- ^ "Aesop (Thomas Bewick)". mythfolklore.net.
- ^ "237. DE LUXURIOSO ET HIRUNDINE. (Phryx Aesopus by Osius)".
- ^ Phrases.org
- ^ The Dictionary of European Proverbs, London 1994, page 1030
Pranala luar
- Illustrations from the 16th to the 20th century
- l
- b
- s
Aesop
- Semut dan Belalang
- Keledai dan Para Majikannya
- Keledai dan Babi
- The Ass Carrying an Image
- Keledai yang Memakai Kulit Singa
- Astrolog yang Jatuh ke Sumur
- Beruang dan Para Pengembara
- Perut dan Para Anggota Tubuh
- Penangkap Burung dan Burung Gagak
- The Bird in Borrowed Feathers
- Pengembala dan Biri-biri
- The Cat and the Mice
- Ayam dan Perhiasan
- Ayam Jantan, Anjing, dan Rubah
- Gagak dan Kendi
- Gagak dan Ular
- Rusa Tanpa Jantung
- Anjing dan Pantulannya
- Anjing dan Serigala
- Merpati dan Semut
- The Farmer and the Stork
- Petani dan Beludak
- The Fir and the Bramble
- Pemancing dan Ikan Kecil
- The Fowler and the Snake
- Rubah dan Gagak
- Rubah dan Anggur
- Rubah dan Singa
- Rubah dan Topeng
- Rubah dan Singa Sakit
- Rubah dan Bangau
- The Fox and the Weasel
- Rubah dan Penebang Kayu
- Katak dan Kerbau
- Para Katak yang Menginginkan seorang Raja
- Kambing dan Anggur
- The Goose That Laid the Golden Eggs
- The Honest Woodcutter
- Kuda dan Keledai
- Kuda yang Kehilangan Kebebasannya
- Singa dan Tikus
- Singa, Beruang, dan Rubah
- Pria dengan Dua Simpanan
- Anjing yang Nakal
- The Miser and his Gold
- Gunung Bergemuruh
- Tikus dan Tiram
- Angin Utara dan Matahari
- The Oak and the Reed
- The Old Man and Death
- Wanita Tua dan Dokter
- Mawar dan Bayam
- The Satyr and the Traveller
- The Sick Kite
- Ular dan Kepiting
- The Snake in the Thorn Bush
- The Tortoise and the Hare
- Tikus Desa dan Tikus Kota
- Para Pengembara dan Pohon Berangan
- Pepohonan dan Semak Duri
- Periuk dan Kuali
- The Walnut Tree
- Pembasuhan orang Etiopia
- Serigala dan Burung Jenjang
- Serigala dan Domba Muda
- Penebang Kayu dan Pohon-pohon
- Pria Muda dan Burung Layang-layang
- An ass eating thistles
- The Bear and the Gardener
- Memberi Lonceng pada Kucing (juga dikenal sebagai Tikus Berkumpul)
- Orang Buta dan Orang Lumpuh
- Anak Laki-laki dan Setoples Kacang
- Chanticleer and the Fox
- Anjing di Palungan
- The drowned woman and her husband
- The Elm and the Vine
- The Fox and the Cat
- Labu dan Pohon Palem
- The Hawk and the Nightingale
- Jumping from the frying pan into the fire
- The milkmaid and her pail
- Petani, Anaknya, dan Keledai
- The Monkey and the Cat
- Pendeta dan Serigala
- The Scorpion and the Frog
- The Shepherd and the Lion
- Still waters run deep
- The Wolf in Sheep's Clothing
- Monyet dan Rubah
- Jataka
- Panchatantra
- Perry Index
- The labyrinth of Versailles
- Pembagian oleh singa
- Aesop's Fables (album)
layar
- Aesop's Film Fables
- The Grasshopper and the Ants
cetak
- Ysopet
- The Morall Fabillis of Esope the Phrygian
- "The Cock and the Jasp"
- "The Taill of how this forsaid Tod maid his Confessioun to Freir Wolf Waitskaith"
- "The Taill of Schir Chanticleir and the Foxe"
- "The Taill of the Uponlandis Mous and the Burges Mous"
- La Fontaine's Fables
- Demetrius of Phalerum
- Phaedrus
- Babrius
- Avianus
- Dositheus Magister
- Alexander Neckam
- Adémar de Chabannes
- Odo of Cheriton
- John Lydgate
- Kawanabe Kyōsai
- Laurentius Abstemius
- Roger L'Estrange
- Gabriele Faerno
- Hieronymus Osius
- Marie de France
- Robert Henryson
- Jean de La Fontaine
- Ivan Krylov
- Nicolas Trigault
- Zhang Geng
- Robert Thom
- Zhou Zuoren