Wishnu Wardhana

(Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)

Ketua APEC Business Advisory Council (ABAC) IndonesiaMasa jabatan
2012–2018

Sunting kotak info • L • B

Wishnu Wardhana adalah seorang pengusaha dan eksekutif bisnis Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT. Teladan Resources sebuah perusahaan induk investasi^[1], dan PT. Teladan Prima Agro Tbk, sebuah perusahaan agrikultur dan energi terbarukan. Sebelumnya, ia telah mengemban peran kunci di berbagai perusahaan dan merupakan founder dalam membangun kelompok usaha Mahaka Group , dan perusahaan energi terkemuka di Indonesia, yaitu PT. Indika Energy Tbk.

Wishnu Wardhana lahir di Samarinda, dan merupakan putra dari pasangan dari H. Ibrahim Noor (Alm) dan Hj. Siti Maryam, yang keduanya berasal dari Kalimantan Timur.

Ia meraih gelar Bachelor of Arts di bidang Ekonomi dari Pepperdine University, Amerika Serikat pada tahun 1993. Di masa perkuliahannya, Wishnu bertemu dengan Widiyanti Putri dan menikah pada tahun 1996.

Wishnu Wardhana memulai kiprahnya di dunia bisnis pada tahun 1994 ketika ia mendirikan kelompok usaha Mahaka Group, dimulai dari pengembangan proyek dengan PT Freeport Indonesia di Papua, di sektor industri. Kemudian, Mahaka Group memperluas bisnisnya ke sektor perdagangan komoditas, media, dan sports entertainment.

Tahun 2004, ia membangun dan mengembangkan PT Teladan Resources, sebuah perusahaan induk investasi^[1] yang aktif berinvestasi di bidang agrikultur; energi yang meliputi eksplorasi, produksi, pengolahan, jasa energi hingga pembangkit listrik; rekayasa teknis, pengadaan, dan konstruksi (EPC); operasi dan pemeliharaan (O&M); logistik dan infrastruktur; mineral; digital; green business; industri; properti; dan media. Portofolio investasi PT Teladan Resources diantaranya adalah PT Teladan Prima Agro Tbk, PT Indika Energy Tbk, dan PT Net Visi Media, Tbk.

Di tahun 2003, melalui anak usaha-nya, PT Teladan Resources melakukan investasi pada bidang properti dengan pembangunan The Capital Residence, sebuah apartemen premium di kawasan Sudirman Central Business District.

Pada tahun 2004, Wishnu membangun perusahaan agrikultur dan mulai berinvestasi di sektor tersebut melalui kelompok usaha Teladan Prima Agro, yang kemudian tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2022^[2]. PT Teladan Prima Agro Tbk juga berkembang menjadi perusahaan agrikultur dan energi terbarukan^[3].

Wishnu juga aktif membangun PT Indika Energy Tbk^[4], sebuah perusahaan energi terkemuka di Indonesia, sejak 2004, dimana ia dan jajaran manajemen melakukan transformasi bisnis dan mengembangkan balance sheet Indika dengan instrumen debt, equity market, merger dan acquisition. Wishnu memegang berbagai posisi strategis, termasuk Direktur, Direktur Utama, dan Komisaris Utama di PT Indika Energy Tbk, serta jabatan penting lainnya di anak perusahaan, baik yang merupakan perusahaan terbuka maupun tertutup.

Selain kesuksesannya di dunia korporat, Wishnu juga aktif dalam organisasi bisnis Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN)^[1]. Saat ini, ia menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat sejak 2022. Sebelumnya, ia telah berkontribusi sebagai Wali Amanat Dewan Penasehat KADIN (2015 – 2021), serta sempat berperan sebagai Wakil Direktur Departemen Energi dan Migas; Wakil Ketua Umum Bidang Lembaga Keuangan Nonbank, Asuransi, dan Pasar Modal; Ketua Komite Tetap Bidang Pedanaan dan Fasilitas (2004 – 2009); dan Sekretaris Jenderal KADIN Indonesia Komite Amerika Serikat.

Selain aktif di organisasi bisnis, Wishnu juga berpartisipasi dalam kegiatan nasional lainnya diantaranya, Ketua Penyelenggara National Summit 2009 di Jakarta, serta menjadi narasumber utama Musyawarah Anggota Asosiasi Emiten Indonesia 2009 dan Rapimnas APTEK Indonesia 2010.

Sejak tahun 2009, Wishnu Wardhana telah aktif berpartisipasi di APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia dan APEC CEO Summit. Kemudian, pada tahun 2012, ia ditunjuk sebagai Ketua ABAC Indonesia^[5], melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No.79M Tahun 2012.

Di tahun 2013, saat Indonesia menjadi tuan rumah dari Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)]yang dilaksanakan di Bali, Wishnu ditunjuk sebagai Ketua APEC CEO Summit 2013^[6], dan memberikan pidato pembuka dalam pertemuan CEO tersebut dengan tema “Reshaping Global Priorities: The View From Modern Indonesia”^[7].

Wishnu memimpin ABAC Indonesia selama 6 tahun. Ia merupakan penerus dari John A. Prasetio, dan pada 2018 kepemimpinan ABAC Indonesia diteruskan kepada Anindya Bakrie.

Selain kiprahnya sebagai Ketua ABAC Indonesia dan APEC CEO Summit 2013, Wishnu juga aktif di World Economic Forum tahunan yang diadakan di Davos, Switzerland. Ia juga telah beberapa kali dipercaya menjadi narasumber utama dalam berbagai forum bisnis internasional, diantaranya, APEC CEO Summit di Manila tahun 2015, World Economic Forum on East Asia di Jakarta tahun 2015, dan Asian Financial Forum (AFF) di Hong Kong tahun 2016. Ia juga berpartisipasi di berbagai forum internasional lainnya, seperti Asia Europe Business Forum (AEBF) Congress di Finlandia, mewakili Indonesia dalam APEC Young Leader Forum di Mexico, serta World Investment Forum di Inggris dan Prancis.

Wishnu Wardhana dianugerahi Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, No 53/TK/TAHUN 2014 pada tanggal 6 Agustus 2014. Tanda kehormatan ini diberikan atas dedikasinya selaku Ketua APEC Business Advisory Council.

Disamping itu, Wishnu juga mendapatkan penghargaan dari, APEC Voices of the Future 2013 atas kontribusinya dalam acara APEC Voices of the Future yang diadakan di Bali pada Oktober 2013.