Tupai merah

Tupai merah
Status konservasi
Punah
EXSingkatan dari Extinct (Punah)
 
EWSingkatan dari Extinct in the Wild (Punah di Alam Liar)
Terancam
CRSingkatan dari Critical (Kritis)
ENSingkatan dari Endangered (Genting)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
 
NTSingkatan dari Not Threatened (Tidak terancam)
Aman
LCSingkatan dari Least-Concern (Aman)

Risiko Rendah  (IUCN 3.1)[1]
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Animalia
Filum:
Chordata
Kelas:
Mammalia
Ordo:
Scandentia
Famili:
Tupaiidae
Genus:
Tupaia
Spesies:
T. splendidula
Nama binomial
Tupaia splendidula
Gray, 1865
Wilayah habitat Tupai merah

Tupai merah (Latin: Tupaia splendidula) adalah tupai berwarna coklat-merah tua pada punggungnya, dan merah kehitam-hitaman pada permukaan perutnya.[1][2]

Deskripsi

Ciri fisik tupai merah, pada bahu terdapat garis kuning pendek.[2] Tupai ini memilik panjang badan dengan kepala sekitar 15,5 cm, sedangkan ekornya memiliki panjang 13,6 cm.[2] Ekornya berwarna lebih gelap (merah kehitaman) daripada warna badannya.[3] Kepalanya cukup besar, nyaris berdiameter sama dengan badannya.[3] Daun telinganya melingkar pendek, berbentuk menyerupai kulit kerang, lebih cembung daripada telinga manusia. Telapak kaki depan (tangan) dan telapak kaki belakang, serta pergelangannya tidak banyak bulunya, menunjukkan kukunya dengan jelas.[3] Sekilas tampak seperti ciri tupaia speciosa, tetapi perbedaannya pada bentuk kepalanya yang lancip lebih mirip dengan tupaia tana.[3]

Sifat-sifat tupai merah ini diduga tidak jauh beda dari jenis tupai yang lain.[2] Tupai ini mendiami pepohonan hutan dataran rendah di Kalimantan, Bunguran, Pulau Natuna bagian utara, Pulau Anambas, dan Pulau Karimata.[2] Banyak juga ditemukan di Malaysia.[1] Tupai merah memiliki populasi yang tinggal sedikit karena biasanya diburu dengan menangkapnya di malam hari dengan jebakan tertentu.[1]

Rujukan

  1. ^ a b c d Han, K. H. & Maryanto, I. (2008). "Tupaia splendidula". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.2. International Union for Conservation of Nature. Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
  2. ^ a b c d e (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3656
  3. ^ a b c d (Inggris)Proceedings (Google eBuku), Zoological Society of London. London: 1865, hal. 322
Pengidentifikasi takson