Raksa(I) nitrat
![]() | |
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC Raksa(I) nitrat | |
Penanda | |
Nomor CAS |
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
Nomor EC | |
PubChem CID |
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
UNII |
|
CompTox Dashboard (EPA) |
|
Sifat | |
Rumus kimia | Hg2(NO3)2 (anhidrat) Hg2(NO3)2·2H2O (dihidrat) |
Massa molar | 525.19 g/mol (anhidrat) 561.22 g/mol (dihidrat) |
Penampilan | Kristal monoklinik putih (anhidrat) Kristal tidak berwarna (dihidrat) |
Densitas | ? g/cm3 (anhidrat) 4.8 g/cm3 (dihidrat) |
Titik lebur | ? (anhidrat) Berdekomposisi pada suhu 70 °C (dihidrat) |
Kelarutan dalam air | Agak dapat larut, bereaksi |
Suseptibilitas magnetik (χ) | −27.95·10−6 cm3/mol |
Bahaya | |
Senyawa terkait | |
Anion lain | Raksa(I) fluorida Raksa(I) klorida Raksa(I) bromida Raksa(I) iodida |
Kation lainnya | Raksa(II) nitrat |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
![]() ![]() ![]() | |
Referensi | |
Raksa(I) nitrat adalah senyawa kimia dengan rumus Hg2(NO3)2. Senyawa ini digunakan untuk membuat senyawa raksa(I) lainnya dan merupakan senyawa yang beracun.
Reaksi
Raksa(I) nitrat terbentuk ketika raksa digabung dengan asam nitrat encer (asal nitrat terkonsentrasi akan menghasilkan raksa(II) nitrat). Raksa(I) nitrat merupakan reduktor yang akan teroksidasi jika bersentuhan dengan udara.
Larutan raksa(I) nitrat bersifat asam akibat reaksinya yang lambat dengan air:
- Hg2(NO3)2 + H2O ⇌ Hg2(NO3)(OH) + HNO3
Hg2(NO3)(OH) membentuk endapan berwarna kuning
Jika larutan ini direbus atau terkena cahaya, raksa(I) nitrat akan mengalami reaksi disproporsionasi yang menghasilkan raksa dan raksa(II) nitrat:[2]
- Hg2(NO3)2 ⇌ Hg + Hg(NO3)2
Referensi
- l
- b
- s