Pulau Jambu, Cerenti, Kuantan Singingi

Pulau Jambu
Desa
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
KabupatenKuantan Singingi
KecamatanCerenti
Kode pos
29555
Kode Kemendagri14.09.05.2006 Edit nilai pada Wikidata
Luas35 km2
Jumlah penduduk806 jiwa
Kepadatan23,03 jiwa/km2[1]


Pulau Jambu adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Cerenti, Kuantan Singingi, Riau, Indonesia. Desa ini dikenal luas karena kepopuleran Jalur Sijontiak Pulau Tanamo yang berprestasi di beberapa event Pacu Jalur Tradisional.

Pada tahun 2016 silam, arkeolog menemukan arca Buddha Akhshobbya di Pulau Jambu dan memperkirakan umur budayanya berasal dari abad ke-15 sampai 17 M.[2] Sejak lama, lokasi penemuan arca tersebut telah dinamai Bukit Candi oleh masyarakat setempat. Penemuan ini menjadi penting karena menguatkan hasil penemuan Padang Candi di Kuantan Mudik, sekaligus menjadi saksi adanya praktik dan komunitas pemeluk agama Budha sebelum Islam masuk ke Rantau Kuantan.[3]

Pranala luar

  • (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
  • (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
  • (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
  • l
  • b
  • s
Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau
KelurahanDesa


Ikon rintisan

Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
  1. ^ BPS Kabupaten Kuantan Singingi, Kecamatan Cerenti dalam Angka 2023.
  2. ^ Stanov Purnawibowo, "DAS Indragiri dan Tinggalan Arkeologinya" dalam Sofwan Noerwidi, ed., Daratan dan Kepulauan Riau: Dalam Catatan Arkeologi dan Sejarah, (Jakarta: PT. Pustaka Obor Indonesia, 2021), hal. 74.
  3. ^ Hasbullah, dkk., Olahraga dan Magis: Kajian terhadap Tradisi Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Cetakan Pertama, (Pekanbaru: ASA Riau, 2015), hal. 53-54.