Pemilihan umum Wali Kota Padang 2024

Pemilihan umum Wali Kota Padang 2024
Sebelum
2029
27 November 2024
Kandidat
 
Calon Hendri Septa Muhammad Iqbal Fadly Amran
Partai PAN PKS NasDem
Pendamping Hidayat Amasrul Maigus Nasir
Peta persebaran suara
Letak Kota Padang di Provinsi Sumatera Barat
Wali Kota petahana
Andree Algamar
(Penjabat)

Independen

Wali Kota terpilih

belum diketahui

Pemilihan umum Wali Kota Padang 2024 (selanjutnya disebut Pilkada Kota Padang 2024) dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Wali Kota Padang periode 2024-2029.[1]

Pilkada Kota Padang 2024 akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), serentak dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Wali Kota petahana Hendri Septa dapat kembali mencalonkan diri dalam Pilwalkot Padang 2024.

Sistem pemilihan

Pemilihan umum tersebut, seperti pemilihan umum lokal lainnya pada tahun 2024, mengikuti sistem satu putaran di mana kandidat dengan suara terbanyak akan memenangkan pemilu, meskipun mereka tidak memperoleh suara mayoritas.[2] Ada kemungkinan bagi seorang kandidat untuk mencalonkan diri tanpa ada kontestan, dalam hal ini kandidat tersebut masih diharuskan untuk memenangkan suara mayoritas "melawan" opsi "kotak kosong". Jika kandidat gagal melakukan hal tersebut, pemilihan akan diulang di kemudian hari.[3]

Kursi parlemen

Perolehan Sementara pemilihan umum legislatif 2024 di Kota Padang terdapat 10 partai politik dengan jumlah 45 Kursi di DPRD Kota Padang. Partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota jika memenuhi ambang batas pencalonan sebesar 25% jumlah suara sah atau 20% dari jumlah kursi, sekitar 9 kursi DPRD Kota Padang.[4]

No. Partai politik Jumlah kursi Perubahan kursi (2024)
1 PKS
7 / 45
Penurunan 2 kursi
2 Gerindra
7 / 45
Penurunan 4 kursi
3 NasDem
7 / 45
Kenaikan 6 kursi
4 PAN
5 / 45
Penurunan 2 kursi
5 Golkar
5 / 45
Kenaikan 2 kursi
6 Demokrat
4 / 45
Penurunan 2 kursi
7 PKB
4 / 45
Kenaikan 4 kursi
8 PDI-P
3 / 45
Steady
9 PPP
2 / 45
Penurunan 1 kursi
10 Ummat
1 / 45
(baru) Kenaikan 1 kursi

Bakal Calon

Kandidat dari Gerindra dan PAN

Hendri Septa Hidayat
Calon Wali Kota Calon Wakil Wali Kota
Wali Kota Padang (2021–2024) Ketua F-Gerindra DPRD Sumatera Barat (2014–2024)
12 / 45
Partai pengusung
PAN (sejak 27 Juni 2024)[5] Gerindra (sejak 26 Juni 2024)[6]

Kandidat dari PKS dan Demokrat

Muhammad Iqbal Amasrul
Calon Wali Kota Calon Wakil Wali Kota
Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies–Muhaimin, Rektor Institut Bisnis dan Komunikasi Swadaya (2021–) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Barat (2021–2024)
11 / 45
Partai pengusung
PKS (sejak 25 Juli 2024)[7] Demokrat (sejak 25 Juli 2024)[8]

Kandidat dari NasDem dan Golkar

Fadly Amran Maigus Nasir
Calon Wali Kota Calon Wakil Wali Kota
Wali Kota Padang Panjang (2018–2023) Anggota DPRD Sumatera Barat (2019–2024)
12 / 45
Partai pengusung
NasDem (sejak 2 Juni 2024)[9] [10] Golkar (sejak 2 Agustus 2024) [11]

Potensial

Mundur

Selain tokoh diatas, ada beberapa tokoh yang menyatakan kesiapan untuk maju namun memutuskan mundur dari bursa pencalonan wali kota, diantaranya:

Poros koalisi

Koalisi Kebangkitan Perjuangan Persatuan Ummat (KPPU)

Pada 1 Juni 2024, PKB, PDIP, PPP dan Partai Ummat mendeklarasikan berdirinya Koalisi Kebangkitan Perjuangan Persatuan Ummat (KPPU). Koalisi ini akan segera membentuk desk pilkada untuk melakukan penjaringan dan penyaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang. Koalisi ini telah memenuhi batas ambang kursi DPRD untuk dapat mengusung pasangan calon, dengan total 10 kursi, PKB memiliki 4 kursi, PDIP memiliki 3 kursi, PPP memiliki 2 kursi, Partai Ummat memiliki 1 kursi.[20]

Sebelumnya, calon Wali Kota dari PKS, Muhammad Iqbal, resmi mendaftarkan diri ke kantor PPP Kota Padang pada Kamis, 30 Mei 2024. PKS, dengan 7 kursi di DPRD Kota Padang, dapat berkoalisi dengan PPP yang memiliki 2 kursi, untuk memenuhi syarat minimal maju Pilkada Kota Padang, yaitu 9 kursi.[21] Namun, berdasarkan keputusan koalisi KPPU, bakal calon kepala daerah yang telah mendaftar melalui jalur partai, harus mendaftar ulang lagi ke Koalisi KPPU.

Sementara itu, ketua DPW NasDem Sumatra Barat, yang juga merupakan bakal calon Wali Kota Padang, Fadly Amran, sudah terlebih dahulu meminta DPC PPP untuk berkoalisi dalam pencalonan dirinya pada pemilihan Wali Kota Padang 2024. Hal ini ia ungkapkan saat datang menyerahkan formulir pendaftaran ke DPC PPP pada Rabu, 29 Mei 2024. [22] Pada hari yang sama, Fadly juga menyerahkan formulir pendaftaran pencalonan dirinya ke DPC PKB Padang. Sekretaris DPC PKB Padang, menjelaskan bahwa pada hari itu sudah ada 12 nama yang mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota ke PKB Padang.[23]

Gerindra

Pada 1 Juni 2024, Gerindra mengadakan penilaian bakal calon kepala daerah se-Sumatera Barat. Penilaian dilakukan oleh asesor dari berbagai bidang keilmuan. Proses seleksi dibagi menjadi dua panel, masing-masing beranggotakan 5-6 asesor. Sesi panel ini terdiri dari 10 menit pemaparan visi misi yang dilanjut dengan 30 menit tanya-jawab dengan para asesor.[24] Kegiatan ini berlangsung dua hari untuk menguji 82 bakal calon bupati dan wali kota serta 3 bakal calon gubernur.

Untuk Kota Padang, ada 12 nama bakal calon yang masuk, diantaranya Hidayat, Sovia Lorent, Braditi Moulevey, Ekos Albar, Hendri Septa dan lainnya. Hasil penyaringan ini akan dibawa ke DPP Gerindra. Bakal calon yang terpilih akan kemudian diundang ke DPP. Ketua Tim Seleksi mengatakan bahwa pihaknya sedang menargetkan agar seluruh bupati walikota dan gubernur Sumbar berasal dari Gerindra, agar bisa selaras dengan Pemerintah Pusat yang akan dipimpin Prabowo - Gibran.[25]

Referensi

  1. ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
  2. ^ "Pilkada Hanya Satu Putaran". kedaikopi.co. 22 July 2020. Diakses tanggal 20 May 2024. 
  3. ^ Mardika, Nando Yussele (5 November 2020). "Jika Kotak Kosong Menang, Pilkada Akan Diulang?". hukumonline.com. Diakses tanggal 16 April 2024. 
  4. ^ Rahmadhani, Author (2024-07-05). "Calon perseorangan Wali Kota Padang wajib kantongi 49.964 dukungan". Kompas. Diakses tanggal 2024-07-07. 
  5. ^ https://harianhaluan.id/politik/hh-86793/usai-gerindra-dpp-pan-resmi-usung-hendri-septa-hidayat-pada-pilkada-padang/
  6. ^ https://news.detik.com/pemilu/d-7410579/andre-rosiade-gerindra-pan-akan-usung-hendri-septa-dan-hidayat-di-pilkada-padang
  7. ^ https://news.detik.com/pemilu/d-7456568/pks-resmi-serahkan-sk-dukungan-ke-mahyeldi-vasco-maju-pilgub-sumbar
  8. ^ https://www.tvonenews.com/berita/nasional/230525-demokrat-keluarkan-surat-rekomendasi-pilkada-untuk-52-kabupatenkota-ali-syakieb-maju-pilbup-bandung
  9. ^ https://padek.jawapos.com/padang/2364719377/sah-fadly-amran-kantongi-rekomendasi-untuk-maju-jadi-wali-kota-padang
  10. ^ https://www.kabarsumbar.com/berita/fadly-amran-umumkan-maigus-nasir-sebagai-cawawako-pendampingnya/
  11. ^ "Rekomendasi dari Partai Golkar untuk beberapa bacalon kepala daerah di Sumatera Barat". khairunasofficial. 2 Agustus 2024. Diakses tanggal 3 Agustus 2024. 
  12. ^ a b c d e "Bursa Balon Wako Padang 2024: Ada Nama Fadly Amran, Erman Safar, Syafrial Kani hingga Nanda Gaban". Tribunpadang.com. Diakses tanggal 2023-11-21. 
  13. ^ Media, Kompas Cyber (2023-03-06). "Klaim Didukung Rakyat, Wali Kota Padang Hendri Septa Maju Pilkada 2024". Diakses tanggal 2023-11-21. 
  14. ^ "Ini Kata Rahmat Saleh saat Namanya Masuk Bursa Bakal Calon Walikota PKS Di Pilkada Kota Padang 2024". Diakses tanggal 2023-11-21. 
  15. ^ Silvina Fadhilah (30 Mei 2024) "Fadly Amran: Permasalahan Masyarakat Bisa Selesai lewat Reformasi Birokrasi" Padang Ekspres Digital Media
  16. ^ "Antara Fadly, Audy dan Pilkada Padang 2024". Forum Sumbar. 2023-10-24. Diakses tanggal 2023-11-21. 
  17. ^ "JPNN.com Sumbar". Diakses tanggal 2023-11-21. 
  18. ^ a b Redaksi (2022-11-30). "Adib Alfikri Ungguli Polling Wako Padang: Mastilizal Aye dan Hendri Septa Masih Tertinggal". Politik & Hukum. Diakses tanggal 2023-11-21. 
  19. ^ https://padang.tribunnews.com/2024/07/25/ekos-albar-mundur-dari-pilwako-padang-2024-alasan-tak-dapat-dukungan-partai
  20. ^ Hendra Efison (1 Juni 2024) "Pilkada Kota Padang makin Hangat, 4 Parpol Deklarasikan Koalisi Kebangkitan Perjuangan Persatuan Ummat" Padang Ekspres Digital Media
  21. ^ Rian Afdol (31 Mei 2024) "Iqbal PKS Mendaftar ke PPP" Padang Ekspres Digital Media
  22. ^ Silvina Fadhilah (31 Mei 2024) "Balon Wako Padang Fadly Amran Ingin Koalisi dengan PPP" Padang Ekspres Digital Media
  23. ^ Novitri Selvia (30 Mei 2024) "Fadly Pilih Antar Langsung Formulir ke PKB Padang" Padang Ekspres Digital Media
  24. ^ Hendra Efison (1 Juni 2024) "Ikuti Asesmen Bakal Calon Kepala Daerah dari Partai Gerindra, Hidayat SS MH: Musuh Utama Kita Kemiskinan" Padang Ekspres Digital Media
  25. ^ Hendra Efison (1 Juni 2024) "Gerindra Maju Selangkah Lagi, Mulai Hari Ini Lakukan Seleksi 85 Bakal Calon Kepala Daerah di Sumatera Barat" Padang Ekspres Digital Media
  • l
  • b
  • s
Sumatra
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Kepulauan Bangka Belitung
Kepulauan Riau
Jawa
Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
Daerah Istimewa Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Kepulauan Nusa Tenggara
Bali
Nusa Tenggara
Barat
Nusa Tenggara
Timur
Kalimantan
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Gubernur
Bupati
Berau
Kutai Barat
Kutai Kartanegara
Kutai Timur
Mahakam Ulu
Paser
Penajam Paser Utara
Wali Kota
Balikpapan
Bontang
Samarinda
Kalimantan Utara
Gubernur
Bupati
Bulungan
Malinau
Nunukan
Tana Tidung
Wali Kota
Tarakan
Sulawesi
Sulawesi Utara
Gubernur
Bupati
Bolaang Mongondow
Bolaang Mongondow Selatan
Bolaang Mongondow Timur
Bolaang Mongondow Utara
Kepulauan Sangihe
Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
Kepulauan Talaud
Minahasa
Minahasa Selatan
Minahasa Tenggara
Minahasa Utara
Wali Kota
Bitung
Kotamobagu
Manado
Tomohon
Sulawesi Tengah
Gubernur
Bupati
Banggai
Banggai Kepulauan
Banggai Laut
Buol
Donggala
Morowali
Morowali Utara
Parigi Moutong
Poso
Sigi
Tojo Una-Una
Tolitoli
Wali Kota
Palu
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gubernur
Bupati
Bombana
Buton
Buton Selatan
Buton Tengah
Buton Utara
Kolaka
Kolaka Timur
Kolaka Utara
Konawe
Konawe Kepulauan
Konawe Selatan
Konawe Utara
Muna
Muna Barat
Wakatobi
Wali Kota
Baubau
Kendari
Gorontalo
Sulawesi Barat
Gubernur
Bupati
Majene
Mamasa
Mamuju
Mamuju Tengah
Pasangkayu
Polewali Mandar
Kepulauan Maluku dan Pulau Papua
Maluku
Gubernur
Bupati
Buru
Buru Selatan
Kepulauan Aru
Kepulauan Tanimbar
Maluku Barat Daya
Maluku Tengah
Maluku Tenggara
Seram Bagian Barat
Seram Bagian Timur
Wali Kota
Ambon
Tual
Maluku Utara
Papua
Gubernur
Bupati
Biak Numfor
Jayapura
Keerom
Kepulauan Yapen
Mamberamo Raya
Sarmi
Supiori
Waropen
Wali Kota
Jayapura
Papua Barat
Gubernur
Bupati
Fakfak
Kaimana
Manokwari
Manokwari Selatan
Pegunungan Arfak
Teluk Bintuni
Teluk Wondama
Papua Pegunungan
Gubernur
Bupati
Jayawijaya
Lanny Jaya
Mamberamo Tengah
Nduga
Pegunungan Bintang
Tolikara
Yahukimo
Yalimo
Papua Selatan
Gubernur
Bupati
Asmat
Boven Digoel
Mappi
Merauke
Papua Tengah
Papua Barat Daya
Gubernur
Bupati
Maybrat
Raja Ampat
Sorong
Sorong Selatan
Tambrauw
Wali Kota
Sorong
Ikon rintisan

Artikel bertopik pemilihan umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s