Patung Kuda Maros
![Patung Kuda Maros di Sulawesi Selatan](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b1/Indonesia_South_Sulawesi_location_map.svg/235px-Indonesia_South_Sulawesi_location_map.svg.png)
![Patung Kuda Maros](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0c/Red_pog.svg/7px-Red_pog.svg.png)
![Patung Kuda Maros di Sulawesi](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a6/Sulawesi_location_map_plain.svg/235px-Sulawesi_location_map_plain.svg.png)
![Patung Kuda Maros](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0c/Red_pog.svg/7px-Red_pog.svg.png)
![Patung Kuda Maros di Indonesia](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a4/Indonesia_location_map.svg/235px-Indonesia_location_map.svg.png)
![Patung Kuda Maros](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0c/Red_pog.svg/7px-Red_pog.svg.png)
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/e/e5/Patung_Kuda_Maros.jpg/220px-Patung_Kuda_Maros.jpg)
Patung Kuda Maros atau juga dikenal dengan nama Patung Tubarania Maros adalah salah satu monumen patung yang terdapat di Kabupaten Maros. Letak monumen ini berada di Pertigaan Jalan Jenderal Sudirman dan Andi Pangerang Pettarani[1] Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Indonesia. Tepat di depan Terminal Baru Maros yang merupakan batas dari Benteng Buttatoa Maros[2] dan Hutan Kota Turikale. Posisinya yang strategis karena merupakan pusat kota dan pintu gerbang dari Rute Kota Makassar–Kabupaten Pangkep atau Kota Makassar–Kabupaten Bone. Monumen yang dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan dari tanah Maros ini, menjadi satu daya wisata sejarah yang asyik untuk ditelusuri. Monumen ini berjarak 30 km dari Kota Makassar. Patung ini telah menjadi ikon Maros sebagai sebuah Simbol Perjuangan sampai saat ini.
Ide pertama pembuatan patung adalah dari Bupati Maros M. Arief Wangsa yang menghendaki agar dibuat sebuah patung mengenai kegigihan atau bentuk perjuangan pahlawan yang ada di Maros dalam melawan penjajahan bangsa asing yang menjajah pada saat itu. Patung ini menggambarkan salah satu sosok pejuang pria yang pemberani (tubarani) menunggangi kuda dan memegang bendera merah putih dalam medan pertempuran.[1][2] Adapun tokoh-tokoh pejuang dan pahlawan Maros dalam melawan penjajah asing antara lain M. Gazali, Baddare Situru, Nurdin Johan, Makmur Daeng Sitakka, Abdul Hamid, dan lain-lain.
Sejarah
Patung Kuda Maros dirancang pada masa pemerintahan Bupati Maros M. Arief Wangsa pada tahun 1987.[1] Disinyalir bahwa pada lokasi patung ini dulunya adalah sisa Benteng Buttatoa yang dijaga oleh tubaraninya (pemberani) Marusu dengan pasukan kudanya yang disegani oleh dua kerajaan besar, yakni Kerajaan Gowa dan Kerajaan Bone.[2]
Lihat pula
Galeri
- Patung Kuda Maros di Jl. Jenderal Sudirman, Lingkungan Kassi Lama, Kelurahan Pettuadae.
- Patung Kuda Maros di Jl. Jenderal Sudirman, Lingkungan Kassi Lama, Kelurahan Pettuadae.
- Patung Kuda Maros di Jl. Jenderal Sudirman, Lingkungan Kassi Lama, Kelurahan Pettuadae.
Referensi
- ^ a b c Ansar (1 Mei 2017). "Ini Sejarah Patung Kuda Maros, Dibangun Purnawirawan Polisi". Tribunnews.com. Diakses tanggal 14 Oktober 2020.
- ^ a b c Ansar (1 Mei 2017). "Ternyata Patung Kuda Maros Itu Bersejarah, Ini Maknanya". Tribunnews.com. Diakses tanggal 14 Oktober 2020.
- l
- b
- s
Eksekutif | |
---|---|
Legislatif | |
Yudikatif | |
Pemilu |
|
Kota |
|
![Lambang Kabupaten Maros](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2c/Maros_Regency_Official_Logo.png/50px-Maros_Regency_Official_Logo.png)
Pra-kemerdekaan |
|
---|---|
Pasca kemerdekaan |
|
Wisata Sejarah dan Religi |
|
---|---|
Wisata Kota |
|
Pantai dan Laut |
|
Gua dan Gunung |
|
Air Terjun dan Permandian |
|
Agrowisata |
|
Hutan, Taman Nasional, dan Taman Bumi |
|
Cagar Alam |
Darat |
|
---|---|
Sungai |
|
Laut |
|
Udara |
|
Bahasa dan Kesusastraan | |
---|---|
Drama dan Tarian |
|
Upacara Adat |
|
Cerita Rakyat |
|
Lainnya |
- Bantimurung Culinary Night Festival
- Festival Gema Ramadan Maros
- Festival Gendang dan Kecapi
- Festival dan Kongres Anak Maros
- Festival Gendang dan Kecapi
- Maros 10K 2018
- Maros Half Marathon 2019
- Pameran Museum Daerah Kabupaten Maros 2021
Makanan |
|
---|---|
Minuman | |
Jajanan |
Bencana Alam |
|
---|---|
Bencana non-alam |
- A. Abd. Wahid R
- A. Baharuddin
- A. Moh. Yusuf Daeng Mangawing
- A. Parakkasi
- A. Rachman Sikki
- A. Rahman Petta Sikki
- A. Sakka Daeng Matuppu
- A. Wahid Kolaka
- Abd. Hamid K.
- Abd. Kamaruddin S. Daeng Bambani
- Abd. Latief
- Abd. Rachman
- Abd. Rahman Sikki
- Abd. Salam Rumpa
- Agussalim Takwin
- Aji Kurniawan
- Ali Malaka
- Alwy Rum
- Andi Burhanuddin PS
- Andi Ermawati Nadjamuddin
- Andi Harmil Mattotorang
- Andi Herry Iskandar
- Andi Ilham Burhanuddin
- Andi Ilham Nadjamuddin
- Andi Muhammad Irfan AB
- Andi Nadjamuddin Aminullah
- Andi Nurdin Sanrima
- Andi Paharuddin
- Andi Palinrungi
- Andi Palloge Petta Tuppu
- Andi Pamadengrukka Mappayompa
- Andi Patarai Amir
- Andi Tajerimin Nur
- Baddare Situru
- Basri
- Basri
- Batjo Lompi
- Chaidir Syam
- Daeng Pattappu
- Denny Tarkas
- Diva Tarkas
- Djama
- Djaruddin Malik
- Djaya Amir
- Farid Suaib
- Fathul Mu'in Daeng Maggading
- H. Abdul Hamid Daeng Manessa
- H. Bohari
- H. Malawi
- Hasyim Pattawe
- Havid Fasha
- Husain Lahade
- Irfan Jamil
- Irwansyah Kasim
- Kamaruddin Baso
- Kartonadi Dipanegoro
- Lukman Waris
- M. Amin
- M. Arief Wangsa
- M. Gazali
- M. Kasim Daeng Marala
- M. Nur Hakkang
- M. Nur Tahir
- M. Yusuf Rasul
- Makmur Sitakka
- Malik Hambali
- Mangngong Daeng Mangatta
- Mannawi
- Mapparessa Lahade
- Moh. Amin
- Moh. Hasan Tiro
- Moh. Ilyas Daeng Matika
- Mohammad Saleh Lahade
- Muhammad Amri Yusuf
- Muhammad Hatta Rahman
- Muhammad Ramli Rahim
- Muhammad Yasin Limpo
- Mustari Iskandar Daeng Bombong
- Muzayyin Arif
- Nasrun Amrullah
- Nurdin Johan
- Nurhasan
- Onesmus Gede Rai Aryadi
- Puang Ramma
- Ratu Fatimah Gani
- Salam Rumpa
- Salama
- Sanusi Baco
- Subaere Sattuang
- Sudding
- Suhartina Bohari
- Syamsuddin Batola
- Syamsuddin Nur Makka
- Taesang
- Tato Wawo
- Tjitju
- Wawan Mattaliu
- Yacub
- Yunus Muchtar
- Yusran Jusuf
Fauna Endemik | |
---|---|
Flora Endemik |
Suku Asli | |
---|---|
Suku Pendatang |
Organisasi Pemerintah Daerah |
|
---|---|
Organisasi Non Pemerintah Daerah |
|
- RS TNI AU dr. Dody Sarjoto
- RSUD Salewangang
- Pasar Butta Salewangang Maros
- Pasar Rakyat Batangase
- Pasar Rakyat Ammarang
- Pasar Rakyat Maros Baru
- Pasar Sentral Maros
- Pasar Rakyat Pakalu
- Pasar Rakyat Bengo
- Lembaga Pemasyarakatan Batangase
- Tugu Kupu-Kupu
- Patung Kuda Maros
- Stasiun Klimatologi Maros
- Stasiun Riset Pucak Maros
![]() | Artikel bertopik bangunan dan struktur ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s