Moluskivora
Moluskivor atau moluskivora adalah binatang karnivora yang khusus memakan moluska, seperti gastropoda, bivalvia, brakiopoda, dan sefalopoda. Moluskivora yang dikenal termasuk banyak moluska pemangsa (dan sering kali kanibalistis), (misalnya gurita, murex, siput dekolata, dan bor tiram), artropoda, seperti larva kepiting dan kunang-kunang, dan vertebrata, seperti ikan, burung, dan mamalia.[1] Moluskivora dilakukan dalam berbagai cara dengan beberapa binatang yang sangat beradaptasi dengan metode tingkah laku makan ini. Tingkah laku yang serupa, durofagi, menggambarkan pemberian makan binatang yang mengonsumsi organisme bercangkang keras atau bantalan eksoskeleton, seperti karang, moluska bercangkang, atau kepiting.[2]
Rujukan
Templat:Pemberian makan
- l
- b
- s
- Kognisi hewan
- Komunikasi hewan
- Kesadaran hewan
- Kultur hewan
- Perilaku seksual hewan
- Ilmu kesejahteraan hewan
- Antrozoologi
- Perilaku ekologi
- Perilaku genetis
- Etologi kognitif
- Psikologi komparatif
- Emosi pada hewan
- Neurosains evolusioner
- Insting
- Pembelajaran
- Neurotologi
- Sosiobiologi
- Alat yang digunakan oleh hewan
- Zoosemiotis
- Zoomusikologi
- Patrick Bateson
- Marc Bekoff
- Donald Broom
- John B. Calhoun
- Charles Darwin
- Marian Dawkins
- Richard Dawkins
- Irenäus Eibl-Eibesfeldt
- Dian Fossey
- Karl von Frisch
- Jane Goodall
- Heini Hediger
- Julian Huxley
- Konrad Lorenz
- Desmond Morris
- Thomas Sebeok
- William Homan Thorpe
- Nikolaas Tinbergen
- Jakob von Uexküll
- Wolfgang Wickler
- E. O. Wilson
- Solly Zuckerman
- Association for the Study of Animal Behaviour
- International Society for Applied Ethology
- Animal Behaviour
- Animal Cognition
- Animal Welfare
- Behavioral Ecology
- Behaviour
- Kategori
- Portal hewan
- Portal biologi