Limasan
Limasan adalah rumah tradisional masyarakat Jawa atau daerah lain di Indonesia yang terdiri atas 8 tiang utama.[1]
Rumah tradisional jawa terbagi menjadi dua bagian, yakni rumah induk dan rumah tambahan.[2]
Jenis
- Limasan Apitan
- Limasan Lambang Sari
- Limasan Lambang Teplok
- Limasan Lambang Gantung
- Limasan Gajah Mungkur
- Limasan Gajah Njerum
- Limasan Trajumas Lawakan
- Limasan Semar Tinandhu
- Limasan Klabang Nyander
- Limasan Pacul Gowang
- Limasan Cere Gancet
Penyebaran
Penyebaran di Pulau Jawa, karena kedekatan budayanya bangunan ini juga banyak ditemukan di Pulau Madura dan Pulau Bali.
Galeri
- Rekonstruksi Rumah Limasan.
- Rumah Limasan panggung di Kalimantan Selatan
Referensi
- ^ Olivier Johannes, Raap (29 Mei 2017). Kota Di Djawa Tempo Doeloe. Kepustakaan Populer Gramedia. hlm. 143. ISBN 6024243618. ISBN 9786024243616
- ^ Heinz., Frick, (1997). Pola struktural dan teknik bangunan di Indonesia : suatu pendekatan arsitektur Indonesia melalui pattern language secara konstruktif dengan contoh arsitektur Jawa Tengah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. ISBN 9794979465. OCLC 636808760.
- l
- b
- s
Arsitektur Indonesia
Jawa | |
---|---|
Bali |
|
Minangkabau |
|
Batak | |
Dayak |
|
Sunda |
|
Sumatera Selatan | |
Daerah lain |
- Monumen kuno Jawa
- Candi
- Candi bentar
- Paduraksa
Awal |
|
---|---|
Modern |
|
Lainnya |
|
& kontemporer
1950-an–1970-an |
|
---|---|
1970-an–sekarang |
|
Kategori