Herbert Boyer
Herbert Boyer | |
---|---|
Herbert Boyer menerima Medali Winthrop Sears, 2005 | |
Lahir | 10 Juli 1937 (umur 87) Derry, Pennsylvania, Amerika Serikat |
Almamater | Kolese Saint Vincent (B.S., 1958) Universitas Pittsburgh (Ph.D. 1963) |
Penghargaan | Medali Sains Nasional (1990) |
Karier ilmiah | |
Bidang | Bioteknologi, biokimia |
Herbert Wayne "Herb" Boyer (lahir 10 Juli 1936) adalah seorang peneliti dan pengusaha bioteknologi. Bersama Stanley N. Cohen dan Paul Berg, ia menemukan sebuah metode yang menyebabkan bakteri dapat memproduksi protein asing, sehingga mereka memulai bidang rekayasa genetika. Dia adalah penerima Medali Sains Nasional tahun 1990, Penghargaan Lemelson-MIT tahun 1996, dan salah satu pendiri Genentech. Ia adalah profesor di Universitas California, San Francisco (UCSF) dan kemudian menjabat sebagai Wakil Presiden Genentech tahun 1976 hingga pensiun pada tahun 1991.[1]
Kehidupan dan karier
Boyer lahir di Derry, Pennsylvania. Ia menerima gelar sarjana di bidang biologi dan kimia dari Pergurruan Tinggi Saint Vincent di Latrobe, Pennsylvania pada tahun 1958. Ia menikahi istrinya, Grace, pada tahun berikutnya. Ia menerima gelar Ph.D. dari Universitas Pittsburgh pada tahun 1963 dan berpartisipasi sebagai aktivis gerakan hak-hak sipil dan politik. Ia menghabiskan tiga tahun untuk mengerjakan karya pascasarjana di Universitas Yale di laboratorium Profesor Edward Adelberg dan Bruce Carlton, kemudian menjadi asisten profesor di Universitas California, San Francisco dan seorang profesor biokimia dari tahun 1976 hingga 1991, tempat ia menemukan bahwa gen dari bakteri bisa dikombinasikan dengan gen dari eukariota. Pada tahun 1977, laboratorium Boyer dengan kolaboratornya, Keiichi Itakura dan Arthur Riggs, di City of Hope National Medical Center mendeskripsikan sintesis dan ekspresi gen pengode peptida untuk pertama kalinya.[2] Pada bulan Agustus 1978, ia memproduksi insulin sintetis dengan menggunakan bakteri transgenik termodifikasi genetik, kemudian hormon pertumbuhan pada tahun 1979.
Pada tahun 1976, Boyer mendirikan Genentech dengan pemodal ventura Robert A. Swanson. Pendekatan Genentech pada sintesis insulin pertama berhasil mengalahkan pendekatan Walter Gilbert di Biogen yang menggunakan keseluruhan gen dari sumber alami. Boyer membangun gennya dari masing-masing nukleotida.
Pada bulan April 1990, Boyer dan istrinya memberikan sumbangan terbesar ($10.000.000) yang diberikan kepada Sekolah Kedokteran Yale dengan diwakilkan oleh seseorang. Boyer Center for Molecular Medicine dinamai berdasarkan keluarga Boyer pada tahun 1991.[3][4]
Pada Kelas Wisuda 2007, Kolese St. Vincent mengumumkan bahwa mereka telah menamai Sekolah Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, dan Komputasi dengan Sekolah Herbert W. Boyer.[5]
Di sela kegiatan profesionalnya, Boyer merupakan Dewan Gubernur Sainstifik dari Institut Penelitian Scripps.[6]
Penghargaan
- 1980 Penghargaan Albert Lasker untuk Penelitian Kedokteran Dasar
- 1982 Penghargaan Pencapaian Institut Penelitian Industrial (IRI)[7]
- 1989 Medali Teknologi Nasional
- 1990 Medali Sains Nasional dari Presiden George H. W. Bush
- 1993 Penghargaan Penelitian Helmut Horten
- 2000 Penghargaan Warisan Bioteknologi bersama Robert A. Swanson[8][9]
- 2004 Penghargaan Albany Medical Center (berbagi dengan Stanley N. Cohen)
- 2004 Penghargaan Shaw dalam Ilmu Kehidupan dan Kedokteran
- 2005 Medali Winthrop-Sears
- 2007 Medali Perkin
- 2009 Medali Heliks Ganda
Referensi
- ^ "The Pioneers of Molecular Biology: Herb Boyer". Time Magazine, March 9, 1981 cover of TIME. 9 Februari 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-06. Diakses tanggal 4 Mei 2010.
- ^ Itakura, K; Hirose, T; Crea, R; et al. (December 1977). "Expression in Escherichia coli of a chemically synthesized gene for the hormone somatostatin". Science. 198: 1056–63. doi:10.1126/science.412251. PMID 412251. Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al. yang eksplisit (link)
- ^ Yale and Medicine, 1951–2001: 1991–2001
- ^ Boyer Center Homepage Diarsipkan 13 August 2010 di Wayback Machine.
- ^ Saint Vincent College announces naming of the Herbert W. Boyer School of Natural Sciences – Saint Vincent College Diarsipkan 31 December 2007 di Wayback Machine.
- ^ The Scripps Research Institute
- ^ "2009 Honoree, Herbert W. Boyer, for Scientific Research" Diarsipkan 2010-06-26 di Wayback Machine., Double Helix Medals, 2009, diakses pada 8 Februari 2012.
- ^ "Biotechnology Heritage Award". Yayasan Warisan Kimia. Diakses tanggal 5 Februari 2014.
- ^ Eramian, Dan (29 Maret 2000). "Genentech Founders Honored As Recipients Of Biotechnology Heritage Award". BIO. Diakses tanggal 5 Februari 2014.
- l
- b
- s
- Jim Peebles (2004)
- Geoffrey Marcy dan Michel Mayor (2005)
- Saul Perlmutter, Adam Riess dan Brian P. Schmidt (2006)
- Peter Goldreich (2007)
- Reinhard Genzel (2008)
- Frank Shu (2009)
- Charles L. Bennett, Lyman Page, dan David Spergel (2010)
- Enrico Costa dan Gerald J. Fishman (2011)
- David C. Jewitt dan Jane Luu (2012)
- Steven Balbus dan John F. Hawley (2013)
- Daniel Eisenstein, Shaun Cole, dan John A. Peacock (2014)
- William Borucki (2015)
- Ronald Drever, Kip Thorne, dan Rainer Weiss (2016)
- Simon White (2017)
- Jean-Loup Puget (2018)
- Edward C. Stone (2019)
- Roger D. Blandford (2020)
- Victoria M. Kaspi dan Chryssa Kouveliotou (2021)
- Lennart Lindegren dan Michael Perryman (2022)
- Matthew Bailes, Duncan Lorimer dan Maura McLaughlin (2023)
dan kedokteran
- Stanley Norman Cohen, Herbert Boyer, Kan Yuet-wai, dan Richard Doll (2004)
- Michael Berridge (2005)
- Xiaodong Wang (2006)
- Robert Lefkowitz (2007)
- Ian Wilmut, Keith Campbell, dan Shinya Yamanaka (2008)
- Douglas L. Coleman dan Jeffrey M. Friedman (2009)
- David Julius (2010)
- Jules A. Hoffmann, Ruslan M. Medzhitov, dan Bruce A. Beutler (2011)
- Franz-Ulrich Hartl, dan Arthur L. Horwich (2012)
- Jeffrey C. Hall, Michael Rosbash, dan Michael W. Young (2013)
- Kazutoshi Mori dan Peter Walter (2014)
- Bonnie Bassler dan Everett Peter Greenberg (2015)
- Adrian Bird dan Huda Zoghbi (2016)
- Ian R. Gibbons dan Ronald Vale (2017)
- Mary-Claire King (2018)
- Maria Jasin (2019)
- Gero Miesenböck, Peter Hegemann dan Georg Nagel (2020)
- Scott D. Emr (2021)
- Paul A. Negulescu dan Michael J. Welsh (2022)
- Patrick Cramer dan Eva Nogales (2023)
- Shiing-Shen Chern (2004)
- Andrew Wiles (2005)
- David Mumford dan Wu Wenjun (2006)
- Robert Langlands dan Richard Taylor (2007)
- Vladimir Arnold dan Ludvig Faddeev (2008)
- Simon Donaldson dan Clifford Taubes (2009)
- Jean Bourgain (2010)
- Demetrios Christodoulou dan Richard S. Hamilton (2011)
- Maxim Kontsevich (2012)
- David Donoho (2013)
- George Lusztig (2014)
- Gerd Faltings dan Henryk Iwaniec (2015)
- Nigel Hitchin (2016)
- János Kollár dan Claire Voisin (2017)
- Luis A. Caffarelli (2018)
- Michel Talagrand (2019)
- Alexander Beilinson dan David Kazhdan (2020)
- Jean-Michel Bismut dan Jeff Cheeger (2021)
- Noga Alon dan Ehud Hrushovski (2022)
- Vladimir Drinfeld dan Shing-Tung Yau (2023)