Gas nyata

Termodinamika
Mesin panas klasik Carnot
Cabang
  • Klasik
  • Statistik
  • Kimia
  • Termodinamika kuantum
  • Kesetimbangan / Tak setimbang
Hukum
  • Awal
  • Pertama
  • Kedua
  • Ketiga
Sistem
Keadaan
  • Persamaan keadaan
  • Gas ideal
  • Gas nyata
  • Wujud zat
  • Kesetimbangan
  • Volume kontrol
  • Instrumen
Proses
  • Isobarik
  • Isokorik
  • Isotermis
  • Adiabatik
  • Isentropik
  • Isentalpik
  • Quasistatik
  • Politropik
  • Ekspansi bebas
  • Reversibel
  • Ireversibel
  • Endoreversibilitas
Siklus
Properti sistem
Catatan: Variabel konjugat dengan huruf miring
Fungsi proses
Fungsi keadaan
  • Suhu / Entropi (Pendahuluan)
  • Tekanan / Volume
  • Potensi kimia / Nomor partikel
  • Kualitas uap
  • Properti tereduksi
Persamaan
  • Hubungan Maxwell
  • Onsager reciprocal relations
  • Persamaan Bridgman
  • Tabel persamaan termodinamika
  • Wikipedia book Buku
  • Category Kategori
  • Portal Portal Termodinamika
  • l
  • b
  • s

Gas nyata – kebalikan dari gas ideal - menjelaskan karakteristik yang tidak dapat dijelaskan oleh hukum gas ideal. Untuk memahami perilaku gas nyata, maka faktor-faktor berikut ini mesti diperhitungkan:

  • efek kompresibilitas;
  • kapasitas panas spesifik;
  • Gaya van der Waals;
  • efek termodinamika tidak setimbang;
  • disosiasi molekul

Di banyak perhitungan, analisis mendetail mengenai gas nyata jarang dipergunakan, dan perkiraan dari nilai gas ideal dapat digunakan. Di sisi lain, model gas ideal dapat digunakan digunakan pada kondisi mendekat titik kondensasi gas, mendekati termodinamika, pada tekanan sangat tinggi, dan untuk menjelaskan efek Joule-Thomson serta beberapa kasus lain yang jarang digunakan.

Model

Model van der Waals

Gas nyata diperhitungan dari massa molar dan volume molar

R T = ( P + a V m 2 ) ( V m b ) {\displaystyle RT=\left(P+{\frac {a}{V_{m}^{2}}}\right)(V_{m}-b)}

P adalah tekanan, T adalah temperatur, R adalah konstanta gas ideal, serta Vm adalah volume molar. a dan b adalah konstanta yang didefinisikan secara empiris untuk tiap gas, tetapi terkadang nilainya dapat diperkirakan dari nilai temperatur kritis (Tc) dan tekanan kritis (Pc) menggunakan hubungan:

a = 27 R 2 T c 2 64 P c {\displaystyle a={\frac {27R^{2}T_{c}^{2}}{64P_{c}}}}
b = R T c 8 P c {\displaystyle b={\frac {RT_{c}}{8P_{c}}}}

Referensi

  • Dilip Kondepudi, Ilya Prigogine, Modern Thermodynamics, John Wiley & Sons, 1998, ISBN 0-471-97393-9
  • Hsieh, Jui Sheng, Engineering Thermodynamics, Prentice-Hall Inc., Englewood Cliffs, New Jersey 07632, 1993. ISBN 0-13-275702-8
  • Stanley M. Walas, Phase Equilibria in Chemical Engineering, Butterworth Publishers, 1985. ISBN 0-409-95162-5
  • M. Aznar, and A. Silva Telles, A Data Bank of Parameters for the Attractive Coefficient of the Peng-Robinson Equation of State, Braz. J. Chem. Eng. vol. 14 no. 1 São Paulo Mar. 1997, ISSN 0104-6632
  • An introduction to thermodynamics by Y. V. C. Rao Diarsipkan 2023-07-29 di Wayback Machine.
  • The corresponding-states principle and its practice: thermodynamic, transport and surface properties of fluids by Hong Wei Xiang Diarsipkan 2023-07-29 di Wayback Machine.

Pranala luar

  • http://www.ccl.net/cca/documents/dyoung/topics-orig/eq_state.html Diarsipkan 2022-10-26 di Wayback Machine.