Fungsi konveks

Grafik suatu fungsi konveks pada suatu selang.

Dalam analisis matematika, suatu fungsi bernilai riil f {\displaystyle f} yang didefinisikan pada suatu selang I {\displaystyle I} disebut fungsi konveks pada selang tersebut apabila untuk sebarang dua titik x , y I {\displaystyle x,y\in I} , untuk setiap t {\displaystyle t} dalam [0,1] berlaku [1]

f ( t x + ( 1 t ) y ) t f ( x ) + ( 1 t ) f ( y ) {\displaystyle f(tx+(1-t)y)\leq tf(x)+(1-t)f(y)} .

Secara grafik, artinya ruas garis yang ditarik antara titik ( y , f ( y ) ) {\displaystyle (y,f(y))} dan ( x , f ( y ) ) {\displaystyle (x,f(y))} berada di atas grafik fungsi f {\displaystyle f} . Setara dengan itu, dengan kata lain dapat juga dikatakan bahwa fungsi f {\displaystyle f} adalah fungsi kompleks jika dan hanya jika epigraf (bagian di atas grafik) fungsi itu merupakan himpunan cembung.

Di antara kajian awal mengenai sifat-sifat fungsi kompleks ini dilakukan oleh Johan Ludwig Jensen seorang matematikawan Denmark. Peridaksamaan Jensen merupakan suatu landasan penting dalam teori peluang, teori ukuran, dan analisis.

Referensi

  1. ^ Hendra Gunawan (2016). Pengantar Analisis Real. Bandung: Penerbit ITB. ISBN 978-602-7861-58-9.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)