Djumhana Wiriaatmadja
10 Januari 1949 – 8 Januari 1950
![Sebelum](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/02/Arrow_left_pictogram.png/5px-Arrow_left_pictogram.png)
Pendahulu
Adil Puradiredja
Adil Puradiredja
Pengganti
Anwar Tjokroaminoto
Anwar Tjokroaminoto
![Sebelum](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2a/Arrow_right_pictogram_01.png/5px-Arrow_right_pictogram_01.png)
16 September 1950 – 12 Februari 1952
![Sebelum](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/02/Arrow_left_pictogram.png/5px-Arrow_left_pictogram.png)
Pendahulu
Mohammad Roem
Mohammad Roem
Pengganti
Susanto Tirtoprodjo
Susanto Tirtoprodjo
![Sebelum](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2a/Arrow_right_pictogram_01.png/5px-Arrow_right_pictogram_01.png)
1952–1954
![Sebelum](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/02/Arrow_left_pictogram.png/5px-Arrow_left_pictogram.png)
Pendahulu
Sukarjo Wiryopranoto
Sukarjo Wiryopranoto
Pengganti
Alfian Yusuf Helmi
Alfian Yusuf Helmi
![Sebelum](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2a/Arrow_right_pictogram_01.png/5px-Arrow_right_pictogram_01.png)
28 Februari 1941 – 1945
![Sebelum](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/02/Arrow_left_pictogram.png/5px-Arrow_left_pictogram.png)
Pendahulu
Djumhawan Wiriaatmadja
Djumhawan Wiriaatmadja
Pengganti
Abdul Halim
Abdul Halim
![Sebelum](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2a/Arrow_right_pictogram_01.png/5px-Arrow_right_pictogram_01.png)
Cianjur, Jawa Barat, Hindia Belanda
Jakarta, Indonesia
Siti Hunah (ibu)
![Sunting kotak info](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/8a/OOjs_UI_icon_edit-ltr-progressive.svg/10px-OOjs_UI_icon_edit-ltr-progressive.svg.png)
![Bantuan penggunaan templat ini](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/38/Info_Simple.svg/10px-Info_Simple.svg.png)
Mr. Raden Tumenggung Djumhana Wiriaatmadja (23 Februari 1904 – 20 Januari 1975) adalah seorang aristokrat, bupati, politikus dan diplomat Indonesia berdarah suku Sunda.
Riwayat Hidup
Lahir di Cianjur, Hilman masuk hukum setelah selesai belajar di Rechtshogeschool. Ia mulai bekerja sebagai tenaga kerja di pengadilan distrik Bandung, dan kemudian menjadi bupati Pandeglang.[1] Setelah kemerdekaan Indonesia, ia dilantik menjadi pembentuk kabinet Negara Pasundan pada 28 Desember 1948 oleh Wiranatakusumah V, yang resmi dilantik pada 10 Januari 1949.
Setelah pembubaran negara tersebut, ia dilantik oleh pemerintah Indonesia sebagai Wakil Komisaris Agung, Komisaris Agung, Duta Besar Belanda, Takhta Suci, dan Afganistan.
Referensi
- ^ Notosusanto, Bambang; Eka Purnomosidi (2020). Dalam Dekapan Pandeglang: Kumpulan Catatan Kecilku Tentang Pandeglang. Jejak Publisher. hlm. 161–171. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Daftar pustaka
- Gunseikanbu (1944). Orang Indonesia jang Terkemoeka di Djawa.
- Bastiaans, W. Ch. J. (1950), Personalia Van Staatkundige Eenheden (Regering en Volksvertegenwoordiging) in Indonesie (per 1 Sept. 1949) (PDF), Jakarta, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-10-23, diakses tanggal 2020-04-06
- Government of Pasundan (1949), Satu Tahun Berdirinja Negara Pasundan, Bandung
- Helius, Sjamsuddin; Ekadjati, Edi S.; Marlina, Kuswiah; Wiwi, Ietje (1992), Menuju Negara Kesatuan: Negara Pasundan, Jakarta: Ministry of Education and Culture
- Kahin, George McTurnan (1961), Nationalism and Revolution in Indonesia, Ithaca, New York: Cornell University Press