Arsyadjuliandi Rachman
25 Mei 2016 – 20 September 2018
Pelaksana Tugas: 25 September 2014 – 25 Mei 2016
Annas Maamun
Wan Thamrin Hasyim
19 Februari 2014 – 26 September 2014
Mambang Mit
Wan Thamrin Hasyim
1 Oktober 2019
1 Oktober 2009 – 3 Februari 2014[1]
Rini Rahmadhani
Pekanbaru, Riau
Oklahoma City University [en]
Pengusaha
Arsyadjuliandi Rachman atau yang dikenal Andi Rachman (lahir 8 Juli 1960) adalah Mantan Gubernur Riau[2] yang menjabat sejak 25 Mei 2016 hingga 20 September 2018.
Andi Rachman pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Riau sejak 19 Februari 2014 hingga 26 September 2014 dan Anggota DPR-RI Fraksi Golkar sejak 2009 hingga 2014..
Riwayat Hidup
Andi Rachman merupakan putra H. Abdul Rachman Syafei dan Hj. Asma Hasan asal Minangkabau. Ayahnya merupakan pengusaha transportasi yang memiliki PO Bus Sinar Riau. Setelah menamatkan pendidikannya di SMPN 4 Bukittinggi, Andi melanjutkan sekolah lanjutan atasnya di SMAN 1 Bukittinggi. Namun kemudian, Ia menamatkan jenjang SLTA-nya di SMAN 3 Yogyakarta. Andi meneruskan pendidikan tingginya di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta dan meraih gelar MBA di Oklahoma City University, Amerika Serikat.[3]
Kehidupan
Andi merupakan pengusaha yang memiliki banyak jenis usaha yang berbasis di Riau. Di bawah Group Riau Muda, Andi menguasai bisnis transportasi, SPBU, pertambangan, dan perkebunan.[4] Kesuksesan Andi sebagai pengusaha ini tercermin dari pengumuman KPU Riau yang menyatakan Andi sebagai Calon Wakil Gubernur Riau terkaya dengan kekayaan sebanyak Rp. 132 Miliar tunai.[5] Selama bergelut di dunia usaha, Andi memimpin berbagai organisasi kewirausahaan, seperti menjadi Ketua Hiswana Migas Riau, Ketua Hipmi Riau, dan Ketua Kadin Riau.[6][7] Prestasinya yang cukup gemilang, telah mengantarkannya sebagai wakil ketua Kadin Indonesia pada tahun 2009.[8]
Karier Politik
Selain berbisnis, Andi juga aktif di partai politik. Ia bergabung dengan Partai Golkar dan melalui partai ini ia berhasil menduduki kursi DPR-RI periode 2009-2014. Dalam Pemilukada Riau 2013, ia yang berpasangan dengan Annas Maamun terpilih sebagai wakil gubernur Riau periode 2013-2018, dan resmi dilantik pada tanggal 19 Februari 2014 oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Gamawan Fauzi.[9]
Galeri
- Arsyadjuliandi Rachman
- Arsyadjuliandi Rachman
- Arsyadjuliandi Rachman
Referensi
- ^ Halloriau.com. 6 Februari 2014 https://www.halloriau.com/read-politik-43304-2014-02-06-andi-rahman-resmi-mundur-dari-dpr.html. Diakses tanggal 27 Juni 2020. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan) - ^ Mendagri Tunjuk Wagub Riau Jadi Plt. Gubernur Sementara www.detik.com
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-30. Diakses tanggal 2020-08-25.
- ^ Majalah SWA edisi khusus, 31 Agustus 2006, Arsyadjuliandi Rachman: Raja Transportasi Riau
- ^ Riyan Nofitra (26 Agustus 2013). "Arsyadjuliandi Rachman Calon Wagub Riau Terkaya" Diarsipkan 2014-01-04 di Wayback Machine. Tempo.co. Diakses 20 Februari 2014.
- ^ Arsyadjuliandi Rachman Memajukan Riau www.suarakarya-online.com Diarsipkan 2013-12-03 di Wayback Machine.
- ^ Andi Rachman yang Saya Kenal www.riaupos.co
- ^ Mengenal Sosok Bang Andi Rahman www.antarariau.com
- ^ Banda Haruddin Tanjung (19 Februari 2014). "Annas-Arsyad dilantik jadi Gubernur & Wakil Gubernur Riau" Diarsipkan 2014-04-07 di Wayback Machine. Sindonews.com. Diakses 20 Februari 2014.
Pranala luar
- "Arsyadjuliandi Rachman jadi Wakil Ketua KADIN" Diarsipkan 2014-03-05 di Wayback Machine. R@ntau-Net. Diakses 20 Februari 2014.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Annas Maamun | Gubernur Riau 2016–2018 Pelaksana tugas:2014–2016 | Diteruskan oleh: Wan Thamrin Hasyim |
Jabatan lowong Terakhir dijabat oleh Mambang Mit | Wakil Gubernur Riau 19 Februari 2014–26 September 2014 | Jabatan lowong Selanjutnya dijabat oleh Wan Thamrin Hasyim |
- l
- b
- s
- Achmad (Demokrat)
- Arsyadjuliandi Rachman (Golkar)
- Chairul Anwar (PKS)
- Effendy Sianipar (PDI-P)
- Jon Erizal (PAN)
- Muhammad Rahul (Gerindra)
- Syamsurizal (PPP)
- Abdul Wahid (PKB)
- Marsiaman Saragih (PDI-P)
- Mohamad Idris Laena (Golkar)
- Muhammad Nasir (Partai Demokrat)
- Nurzahedi (Gerindra)
- Syahrul Aidi Maazat (PKS)